BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEMANFAATKAN LABORATORIUM ALAM
Cangkok. Foto: freepik.com/poringdown/kompas.com |
Pendidikan sains (IPA) diintegrasikan ke dalam semua bidang studi. Ketika pengajaran IPA hanya didasarkan pada demonstrasi dan ceramah serta berfokus pada ruang kelas maka siswa akan menjadi pasif karena hanya mendengarkan saja penjelasan guru. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi kurang fokus saat belajar dan kurang pemahaman.
Hal ini membuat nilai pendidikan sains menjadi rendah. Oleh karena itu, praktik pembelajaran sains diperlukan. Karena pengamatan langsung merupakan strategi pembelajaran yang baik bagi siswa.
Pengalaman langsung siswa memungkinkan mereka untuk mengenal alam di sekitarnya dan berbagai jenis tanaman. Melalui pembelajaran alam di laboratorium, siswa tidak hanya belajar tentang tumbuhan melalui gambar, namun dapat melihat berbagai tumbuhan secara real time dan langsung.
Laboratorium alam adalah laboratorium terbuka yang dapat berupa lingkungan seperti kebun, hutan, atau lingkungan lain seperti lingkungan sosial, teknologi, atau budaya yang dapat digunakan sebagai sumber pendidikan atau pembelajaran.
Menurut Subiyanto (1988: 91), laboratorium alam dipahami sebagai lingkungan alam yang tidak mengenal batas. Sehingga di laboratorium alam ini kita dapat melakukan percobaan atau eksperimen yang karena ukuran dan bentuknya tidak dapat kita
lakukan di ruang yang dibatasi oleh dinding.
Pembelajaran presensi di alam adalah pembelajaran yang bertujuan untuk melibatkan siswa dalam menemukan, menginformasikan dan mempertanyakan potensi, melakukan kegiatan, mengamati, meneliti, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan sendiri.
Stek. Foto:lindungihutan.com |
Untuk
pembelajaran praktikum laboratorium alam di lingkungan sekolah mungkin terdapat
hambatan, misalnya keterbatasan sarana & prasarana. Oleh karena itu Bumi
Mandiri Sukabumi Meyediakan destinasi bagi anak didik untuk belajar mengenai
pengaplikasian laboratorium alam ini. Bumi Mandiri Menyediakan paket
pembelajaran laboratorim alam untuk anak sekolah dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan dipatok harga
Rp.100,000 rupiah saja para peserta didik dapat mengobservasi alam sekitar dan
juga melakukan beberapa kegiatan laboratorium alam seperti, bio indikator
pencemaran air, stek, cangkok, dan bio briket, tak hanya itu hasil tanaman peserta
didik nantinya bisa untuk dibawa pulang lho.
Pengalaman belajar siswa sangat lebih penting
ketika mereka mengatasi dan memecahkan masalah dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Karena itu sains(IPA) idealnya harus berhubungan dengan alam sekitarnya.
Kami berharap dengan melakukan kegiatan ini, siswa akan lebih fokus belajar, mendapatkan pengalaman nyata, dan meningkatkan motivasi untuk menguasai mata pelajaran, Sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai belajar siswa pada pembelajaran sains atau IPA.