PERBEDAAN SUNSCREEN DAN SUNBLOCK UNTUK LINDUNGI KULIT DARI CUACA PANAS EKTREM
Ilustrasi penggunaan sunscreen. Foto: Farmaku.com |
Suhu panas melanda Asia dan Indonesia pun terkena imbasnya. Gelombang panas
pasti menimbulkan berbagai penyakit dan dapat berdampak jangka panjang
seperti kanker kulit akibat paparan
sinar UV. BMKG mengimbau masyarakat
untuk tidak menggunakan produk tabir surya untuk melindungi kulitnya.
Ada dua istilah dalam dunia kecantikan yaitu tabir surya dan tabir surya.
Jadi apakah ada perbedaan antara keduanya? Simak ulasan berikut ini.
Tabir surya/ sunscreen & sunblock adalah produk perlindungan matahari
yang melindungi kulit dari sinar matahari. Meskipun begitu, nyatanya sunscreen
dan sunblock memiliki manfaat dan cara kerja masing-masing lho.
Tabir surya/sunscreen:
Ilustrasi Sunscreen. Foto: The New York Times.com |
Tabir surya/sunscreen:
Sebelum sinar matahari atau sinar UV masuk dan menembus hingga lapisan
kulit, dengan menggunakan sunscreen maka kulit akan terlindung dari sinar UV. Jenis
ini biasanya hanya melindungi kulit dari sinar UVB.
Kandungan tabir surya/sunscreen:
Tabir surya mengandung berbagai senyawa kimia yang fungsinya untuk menyerap
sinar matahari, seperti oxybenzone atau avobenzone. Namun sayangnya keduanya
bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Selain itu, tabir surya ini
juga memiliki struktur yang tipis dan nyaman digunakan.
Sunblock
Ilustrasi penggunaan sunblock. Foto: hellosehat.com |
Sedangkan sunblock menghalangi dan memantulkan sinar matahari dari kulit.
Bahan-bahannya biasanya mengandung titanium dioksida atau seng oksida, yang
secara efektif dapat melindungi kulit dari
sinar UVA dan UVB.
Kandungan dalam sunblock:
Sunblock biasanya mengandung titanium oksida atau seng oksida. Senyawa
aktif tersebut menghasilkan konsistensi yang lebih kental, sehingga sunblock
cenderung lebih lengket dan terasa tidak nyaman untuk dipakai setiap hari.