Tips Merawat Tanaman Hidroponik dengan Baik dan Benar
Tips Merawat Tanaman Hidroponik – hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai medianya, dengan cara menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman.
Teknik penanaman dengan metode hidroponik mulai menjadi trend di daerah perkotaan terutama di rumah yang memiliki lahan yang sempit, bahkan jika hanya memiliki ruangan diatas bangunan rumah metode hidroponik ini akan sangat memungkinkan.
Ada banyak macam tanaman yang bisa ditanam dengan metode hidroponik mulai dari tanaman kecil hingga besar. Namun, di Indonesia metode hidroponik sering dimanfaatkan untuk menanam sayuran hijau seperti pakcoy, sawi, selada, dan masih banyak lagi.
Selain menyenangkan karena tidak perlu kotor – kotoran di tanah, kelebihan lain dari penanaman dengan metode hidroponik adalah karena perawatannya yang tidak merepotkan dan tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa gangguan cacing tanah.
Cara Merawat Tanaman Hidroponik
Jika ingin hasil yang maksimal, kamu harus merawat tanaman hidroponik dengan baik dan benar agar mendapatkan tanaman yang tumbuh sehat. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat tanaman hidroponik adalah sebagai berikut :
1. Rutin melakukan pengecekan air di bak penampungan.
Pastikan agar air selalu dalam kondisi bersih, kamu disarankan untuk rutin mengganti air di bak penampungan minimal 4 hari sekali. Sebaiknya menggunakan wadah penampungan yang bening atau transparan agar mudah untuk mengamati kondisi dan ketersediaan air. Isi bak penampungan dengan air sekitar ½ atau ¾ bagian saja. Pada metode hidroponik fertigasi air harus rutin diganti setiap 1-2 hari sekali.
2. Rutin cek kondisi larutan nutrisi
Hal selanjutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah melakukan pengecekan ketersediaan larutan nutrisi pada tanaman. Karena tidak di tanam dengan media tanah, media yang digunakan tidak dapat menyediakan air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Oleh sebab itu penting sekali untuk selalu melakukan pengecekan kondisi dan ketersediaan larutan nutrisi agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Penggunaan wadah bening atau transparan akan sangat rentan untuk ditumbuhi lumut sehingga kamu harus ruti membersihkan wadah. Bersihkan bagian yang ditumbuhi lumut dengan menggunakan air mengalir jangan menunggu lumut memenuhi wadah karena akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bersihkan wadah larutan nutrisi dengan cara mengeluarkan sisa larutan nutrisi yang ada kemudian rendam wadah dalam air bersih atau alcohol, lakukan hal ini secara rutin setiap 1-2 minggu sekali.
4. Jaga kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang harus diperhatikan ketika merawat tanaman hidroponik, karena lingkungan yang bersih akan dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Untuk menjaga kebersihan lingkungan kamu harus rutin membersihkan rumput liar yang ada di sekitar tempat tanaman hidroponik, pangkas bagian tanaman yang rusak dan jauhkan dari tanaman yang sehat.
5. Cek kondisi tanaman
Dengan melakukan pengecekan berkala, kamu akan mengetahui apa yang terjadi pada tanaman. Tanaman yang terserang hama atau bahkan kekurangan larutan nutrisi akan menunjukkan gejala seperti daun yang menguning, kering, dan sebagainya.
6. Cek kondisi media tanam
Rutin ganti media tanam jika memang sudah tak layak pakai dengan media tanam yang baru. Tidak disarankan menggunakan media tanam bekas yang telah digunakan karena dikhawatirkan akan membawa penyakit yang akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman.
Jika kamu ingin belajar lebih banyak mengenai tanaman hidroponik silahkan klik disini.