Mengusut Kasus Pembunuhan ASN Saksi Korupsi
Mengusut Kasus Pembunuhan ASN Saksi Korupsi |
Pembunuhan ASN Saksi Korupsi - Telah seminggu sejak penemuan jasad korban yang terbakar di Pantai Marina. Polisi menyatakan telah menemukan titik terang mengenai kasus terbakarnya ASN BAPPENDA Kabupaten Semarang.
Fakta terbaru polisi menemukan jejak digital yang terekam kamera pemantau ketika berangkat dari rumah hingga lokasi ditemukannya jenazah.
Jenazah diidentifikasi bernama Faulus Iwan Budi Prasetyo yang bekerja sebagai pegawai BAPPENDA Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan sang istri, Iwan berangkat dari rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik pada pukul 06.35 WIB.
Kemudian pada pukul 06.45 WIB, Iwan terpantau kamera pengawas sedang melintas di SPBU Sumurbroto, Tembalang.
Pada pukul 07.00 WIB, Iwan kembali terpantau kamera pengawas kawasan Gajah Mungkur dengan mengendarai sepeda motor matic.
Kamera pengawas lain yang berhasil merekam pergerakan Iwan yaitu di Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, pada pukul 07.11 WIB.
Pada pukul 07.24 WIB Iwan untuk terakhir kalinya terekam CCTV di Pantai Marina, tak jauh dari tempat jenazah Iwan ditemukan terbakar.
Polisi menyatakan bahwa setelah itu tidak adalagi kamera pengawas di tempat lain yang merekam keberadaan korban.
Misteri Kematian ASN Saksi Korupsi
Polisi menjelaskan bahwa korban tidak terlihat keluar dari Pantai Marina hingga dirinya ditemukan terbakar.
“ Kepada tersangka kami minta untuk segera menyerahkan diri karena hasil penyelidikan lambat atau cepat pelakunya pasti akan tertangkap.” Ucap Kapolrestabes Semarang.
Di TKP, polisi telah menemukan beberapa barang bukti seperti plat motor, sepeda motor matic, label nama, ikat pinggang, telepon genggam, dan pisau.
Polisi juga melakukan tes DNA untuk memastikan bahwa jenazah yang terbakar adalah Iwan.
Ada empat sampel DNA yang di tes kecocokannya, diantaranya tulang iga korban, tulang cravicula, sampel 2 DNA anak laki – laki korban, sampel DNA anak perempuan korban.
Dari hasil tes tersebut, keempat sampel dinyatakan cocok dengan sampe DNA yang ditemukan terbakar di Pantai Marina Semarang.
Sampai saat ini polisi masih terus mendalami kasus terbakarnya ASN BAPPENDA Kabupaten Semarang.