Senin, 07 November 2022

Mitos dibalik Gerhana Bulan Total yang Muncul 8 November Besok, Ada yang Tak Masuk Akal

Mitos dibalik Gerhana Bulan Total yang Muncul 8 November Besok, Ada yang Tak Masuk Akal

Mitos dibalik Gerhana Bulan Total yang Muncul 8 November Besok, Ada yang Tak Masuk Akal

Mitos Gerhana Bulan

Bumi Mandiri – Pada Selasa (08/11/2022) besok diperkirakan akan terjadi fenomena gerhana bulan total di Indonesia, fenomena langka ini sudah dipastikan oleh ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dilansir dari Hindustan Times, selain seluruh wilayah Indonesia, ternyata beberapa wilayah di India juga bisa melihat fenomena gerhana Bulan ini. Secara ilmiah, gerhana bulan total adalah sebuah fenomena dimana cahaya matahri terhalangi oleh Bumi sehingga tidak seluruh cahaya bisa sampai ke permukaan Bulan. Hal ini terjadi ketika Bumi, Bulan dan Matahari berada dalam satu garis lurus, sehingga Bulan akan masuk ke dalam bayagan inti Bumi seluruhnya.

Meski sudah ada penjelasan ilmiah tentang terjadinya gerhana Bulan total, namun mitos masyarakat mengenai gerhana masih saja ramai didengungkan oleh sebagian masyarakat di dunia.

Mitos Gerhana Bulan

Gerhana adalah portal menuju kehidupan yang lebih baik

Kepercayaan ini masih melekat di masyarakat India, terutama penduduk asli Amera. Mereka meyakini bahwa gerhana Bulan total membuka portal untuk masuk ke dalam kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, sehingga masyarakat disana hendaknya membersihkan energy tubuhnya dengan baik.

Gerhana membahayakan ibu hamil

Masih di India, mitos ini mengatakan bahwa gerhana Bulan maupun Matahari bisa mengancam keselamatan ibu hamil. Oleh sebab itu ketika gerhana terjadi, banyak orang tua di India yang akan melarang anaknya yang sedang hamil untuk keluar rumah.

Mandi saat gerhana akan membawa sial

Masyarakat India meyakini bahwa mandi selama gerhana sedang terjadi akan membawa sial berkepanjangan. Sebaliknya, untuk kehidupan yang lebih baik mereka akan mandi setelah gerhana usai dan mengenakan pakaian terbaik.

Jaguar menyerang Bulan

Meski terdengar tak masuk akal, nyatanya suku Inca mempercayai bahwa gerhana Bulan terjadi karena ada jaguar yang menyerang dan memakan Bulan. Mereka meyakini bahwa warna merah darah yang terjadi adalah akibat serangan dari kucing besar tersebut.

Menjemur makanan untuk membunuh bakteri

India masih memiliki kepercayaan bahwa sinar Bulan dan Matahari ketika gerhana terjadi membawa bentuk ultraviolet khusus yang bisa membunuh mikroorganisme dalam makanan. Oleh sebab itu, saat gerhana terjadi mereka akan mengeluarkan semua bahan makanan di halaman rumah agar bebas penyakit.

Baca Juga

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya