Digelar Desember Mendatang, Inilah Deretan Menteri yang Ikut Mempersiapkan Pernikahan Kaesang Pangarep
Pernikahan
Kaesang – Pernikahan putra bungsu dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden
Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sudah tinggal
menghitung hari. Sejumlah menteri di masa pemerintahan Presiden Jokowi pun ikut
turun tangan mempersiapkan jelang hari bahagia Kaesang dan Erina Gudono.
Setidaknya ada
empat menteri yang ikut mempersiapkan pernikahan Kaesang dan Erina Gudono,
yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Menurut kabar
yang beredar, Kaesang dan Erina akan melangsungkan akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo,
Depok, Sleman pada 10 Desember 2022 pukul 13.00 WIB. Kemudian pada tanggal 11
Desember 2022 acara dilanjutkan dengan prosesi Ngunduh Mantu yang akan digelar
di Pura Mangkunegaran, Solo.
Sebelumnya
pada 23 Oktober lalu, Luhut menemani Kaesang ke rumah Erina yang berada di
Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kedatangan Kaesang
Pangarep itu untuk membicarakan pernikahan dirinya dengan Erina Gudono yang
akan digelar pada Desember mendatang.
Pada Minggu
(27/11/2022) kemarin, sejumlah menteri hadir dalam acara gladi kotor yang
dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, hingga ke Puro
Mangkunegaran. Gelada itu tidak dihadiri oleh calon pengantin, namun tampak ada
tiga menteri yakni Erick Thohir, Budi Karya Sumadi, dan Bahlil Lahadalia, serta
Paspampres.
Selama perjalanan
dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran, rombongan menggunakan kereta kencana,
setidaknya ada 6 kereta kencana yang digunakan dalam simulasi itu. Kereta kencana
pertama dinaiki oleh Erick Thohir dan Budi Karya, sedangkan Bahlil Lahadalia
terlihat menaiki sepeda lipat. Kereta kencana melaju hingga perempatan
Ngarsopuro dan selanjutnya mereka berjalan kaki dari Ngarsopuro hingga ke dalam
Puro Mangkunegaran.
Para rombongan
melakukan koordinasi di dalam Puro Mangkunegaran, mulai dari halaman lokasi
parkir, tempat transit, halaman Puro Mangkunegaran, hingga Pendapa Ageng Puro
Mangkunegaran. Gelada tersebut dilakukan agar pada saat kegiatan berlangsung
masyarakat tidak akan terganggu.