Nikmatnya Makan Bersama Keluarga dengan Paket Botram di Bumi Mandiri
Paket Botram Keluarga – Pernahkah kamu mendengar istilah botram? Atau sudah menjadi tradisi keluargamu? Botram adalah istilah dalam bahsan Sunda yang memiliki arti makan bersama yang dilakukan bersama keluarga besar atau teman ketika mengadakan acara tertentu seperti arisan keluarga, kumpul keluarga dan sebagainya yang biasanya diadakan di sawah atau halaman rumah bahkan di tempat wisata.
Salah satu tujuan diadakannya kegiatan botram adalah untuk menyambung tali silaturahmi antar anggota keluarga agar terus terjaga satu sama lain. Kegiatan botram ini biasanya dilakukan pada waktu libur sebagai sarana untuk bersantai dan bersenang – senang.
Kegiatan botram lebih mengutamakn kebersamaan dan kesederhanaannya, hal ini karena botram biasanya dilakukan beramai – ramai dan kesederhanaannya karena menu makanan yang disajikan cukup sederhana seperti nasi liwet, ikan asin, lalapan, dan sebagainya.
Kini kegiatan botram sudah bisa dinikmati oleh siapa saja tidak hanya orang Sunda, Bumi Mandiri Sukabumi memperkenalkan menu paket botram yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dan bisa untuk berbagai acara.
Menu yang tersedia cukup variatif dengan tidak meninggalkan ciri khas masakan Sunda, namun sudah diberi sentuhan modern agar lebih kekinian dan pas di lidah siapapun.
Menu yang disajikan sangat beragam seperti ayam goreng, tempe, tahu, sayur, aneka tumisan dan lalapan, dan sambal yang menjadi item wajib. Menariknya, para pengunjung dapat melakukan request menu sesuai keinginan.
Untuk mendapatkan semua menu tersebut, pengunjung cukup membayar mulai dari Rp 35.000 /pax dengan minimal 4 pax. Lokasi makan bisa disesuaikan dengan keinginan pengunjung.
Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan reservasi klik disini.
Asal – Usul Istilah Botram
Istilah botram merujuk pada salah satu cara tradisional masyarakat Sunda dalam menikmati makanan saat kumpul dengan keluarga besar, teman, kerabat, atau orang – orang terdekat.
Menu yang disajikan dalam kegiatan botram ini biasanya seperti nasi liwet, lauk seadanya dan lalapan yang biasanya digelar memanjang diatas sebuah daun pisang yang sudah dibersihkan.
Jumlah daun pisang yang digunakan selalu lebih dari satu dan terhubung memanjang satu sama lain. Semakin panjang daun pisang yang digelar, maka semakin banyak pula orang yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan botram.
Di beberapa daerah Sunda, botram memiliki banyak istilah lain seperti bancakan, cucurak, ngaliweut, dan masih banyak lagi. Meski begitu nama botram lebih populer dibanding yang lainnya.