Mengenal Lebih Jauh Tentang Tanaman Kuping Gajah, Jenis dan Permasalahannya
 |
Penyakit Pada Tanaman Kuping Gajah |
Tanaman Kuping Gajah – Tanaman kuping gajah atau yang bernama latin Anthurium Clarinervium belakangan ini sangat populer. Tanaman satu ini dianggap sangat cocok untuk dijadikan sebagai koleksi tanaman dekorasi interior.
Tanaman kuping gajah masuk ke dalam golongan famili Araceae atau keluarga talas – talasan, tanaman kuping gajah adalah tanaman endemik yang berasal dari New Meksiko.
Jenis Tanaman Kuping Gajah
1. Clarinervium
Kuping gajah clarinervium adalah varietas Anthurium yang sudah mulai langka untuk ditemuka, tetapi para pecinta tanaman tidak pernah lelah untuk tetap mencari kuping gajah jenis ini.
Daun dari tanaman kuping gajah jenis ini memiliki ukuran yang besar berbentuk lonjong yang dilengkapi dengan urat putih seperti crystallinum. Crystallinum masih kerabat dekat dari kuping gajah jenis clarinervium, keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam ukuran dan bentuk daun.
Namun, kuping gajah jenis crystallinum menghasilkan buah berwarna ungu dan putih, sementara jenis clarinervium menghasilkan buah seperti jeruk, besar dan berair.
2. Magnificum
Tanaman kuping gajah jenis ini memiliki panampilan yang tak kalah menarik. Satu hal yang lebih mencengangkan dari kuping gajah jenis magnificum adalah dapat mekar sepanjang tahun. Tanaman kuping gajah jenis magnificum berasal dari Kolombia.
3. Superbum
Tanaman kuping gajah jenis superbum berasal dari Ekuador, superbum sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias dekorasi interior karena bentuknya yang kecil jadi tidak akan menghabiskan tempat.
Jenmani adalah jenis tanaman kuping gajah yang memiliki harga yang mahal dan sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Jenmani merupakan tanaman jenis anthurium termahal yang pernah terjual dengan harga mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan jenis lainnya ada yang mencapai harga 70 juta rupiah.
Masalah Pada Tanaman Kuping Gajah
1. Penyakit jamur
Masalah paling umum yang selalu menyerang tanaman kuping gajah adalah penyakit jamur yang dapat merusak batang, akar, serta daun dari tanaman kuping gajah.
Masalah ini dapat dicegah dengan tidak melakukan penyiraman tanaman secara berlebihan. Jika penyakit jamur cukup parah dapat dicegah menggunakan fungisida untuk mencegah penyakit menyebar ke seluruh tanaman.
2. Daun menguning
Kelembaban udara menjadi pemicu utama dari permasalahan ini. Daun menguning bisa menjadi indikasi bahwa tanaman kuping gajah sedang sekarat. Jika ruangan dirasa kurang lembab, maka sirami tanaman lebih sering agar kembali sehat.
Tanaman kuping gajah tidak membutuhkan banyak perawatan selama suhu dalam ruangan tepat dan menjauhkan tanaman dari hama. Tanaman kuping gajah dapat tumbuh subur dalam kondisi lembab.