Kebakaran Bandung : Gudang Tripleks Habis di Lahap Si Jago Merah
 |
Kebakaran Bandung |
Kebakaran Gudang Tripleks Bandung – Pabrik tripleks di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung mengalami kebakaran hebat pada Senin (24/10/2022) malam hari sekitar pukul 20.30 WIB.
M. Yusuf Hidayat, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung menyebutkan luas bangunan yang terbakar sekitar 2.000 meter persegi.
Ia juga mengatakan akses menuju bangunan yang terbatas menyebabkan proses pemadaman si jago merah menjadi sulit.
Dalam video dari akun instagram @bdg.siaga113.upttimur yang dirilis pada pukul 02.33 WIB memperlihatkan bahwa si jago merah masih melahap gudang tripleks tersebut.
Dari caption unggahan video instagram tersebut menyebutkan bahwa hingga pukul 02.00 WIB api masih terus membakar gedung. Bahkan unit snorkel juga turut diterjunkan untuk membantu proses pemadaman si jago merah.
Diskar PB menyebutkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.36 WIB. Petugas langsung turun ke lapangan untuk segera memadamkan api yang melahap gudang tripleks tersebut.
Puluhan petugas dan armada pemadam keamanan sejak tadi malam masih terus berjibaku untuk memadamkan si jago merah. Pihak pemadam kebakaran mengalami kendala selama proses memadamkan si jago merah karena banyak bahan mudah terbakar yang ada di dalam gudang, seperti kardus dan tripleks.
Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks Bandung
Menurut warga setempat, ia melihat api mulai sekitar pukul setengah Sembilan malam. Awalnya api terlihat dari atas pabrik dan langsung merembet ke seluruh bangunan.
Ia juga menambahkan setelah api mulai membesar terdengar sebuah ledakan dari dalam pabrik tripleks tersebut. Selama kejadian warga sekitar masih terlihat mengerumuni area kebakaran sambil menonton api yang kian membesar.
Tak hanya itu, kendaraan pemadam kebakaran pun terlihat silih berganti hilir mudik mengangkut air untuk memadamkan kebakaran gudang tripleks tersebut. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dengan pasti.