Cara Budidaya Jahe Ala Bumi Mandiri Sebagai Ide Bisnis
Budidaya Jahe – Jahe menjadi salah satu tumbuhan rempah – rempah yang tumbuh subur di Indonesia. Hal ini menjadi kabar yang baik bagi masyarakat Indonesia, sebab jahe memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat bagi kehidupan. Selain menjadi bumbu masak, jahe juga bisa menjadi jamu yang memiliki khasiat bagi tubuh.
Jahe bisa dijadikan sebagai minuman herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulai dari masuk angin hingga batuk. Jika kamu ingin mencoba untuk melakukan budidaya tanaman jahe, simak ulasan berikut ini.
Peluang Budidaya Jahe di Indonesia
Jahe dapat tumbuh di tanah yang basah, proses penanamannya yang sangat mudah menjadikan budidaya jahe dapat dilakukan oleh siapa saja walaupun pemula sekalipun.
Ketika musim pancaroba seperti ini, kebutuhan akan jahe menjadi semakin meningkat. Sebab jahe menjadi salah satu rempah yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Oleh sebab itu, permintaaan pasar akan jahe semakin tinggi dan hal ini memberikan kesempatan besar bagi kamu yang mulai membudidayakan jahe di rumah.
Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh
1. memperlancar aliran darah
2. membantu menyembuhkan kolesterol
3. menjadi obat anti-inflamasi, antioksidan, analgesik, dan dapat menguatkan jantung
4. membantu mencegah obesitas
Hambatan Budidaya Jahe
Mengetahui hambatan budidaya jahe akan membantu untuk dapat memperkirakan dan menyiapkan banyak hal untuk mengantisipasinya. Sebab jika hambatan tersebut tidak diantisipasi maka ada kemungkinan budidaya jahe akan gagal. Berikut beberapa hambatan yang mungkin akan kamu hadapi selama budidaya jahe.
1. Harga jahe sangat ditentukan berdasarkan kualitas jahe.
2. Kualitas jahe Indonesia masih rendah jika dibandingkan kualitas jahe dari luar negeri.
3. Jika salah satu tanaman jahe terkena penyakit, maka bisa menyebabkan semua tanaman lain ikut terkena dampaknya.
Cara Budidaya Jahe
1. Menyiapkan alat dan bahan
Jika akan menanam jahe di ladang, maka kamu harus menggemburkan tanahnya terlebih dahulu dengan cangkul. Namun jika akan menanam di pot, maka kamu cukup menyiapkan polybag dan sekop kecil untuk memasukkan tanah.
2. Memilih bibit jahe terbaik
Pemilihan bibit jahe akan sangat berpengaruh terhadap kualitas jahe yang dihasilkan. Cara yang bisa kamu coba untuk memilih bibit jahe yang bagus adalah dengan mencarinya di lahan hae yang sudah cukup tua.
3. Menyiapkan lahan tanam
Tanah yang sesuai untuk menanam jahe adalah tanah andosol atau latosol yang berwarna merah coklat dengan ph berada di tingkat keasaman kira – kira pH 6,8-7,4.
4. Menanam jahe
Jika tanah sudah siap untuk ditanami, maka jahe sudah bisa di tanam. Beri jarak dahulu sedalam 3-7 cm. untuk jarak jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh.
5. Perawatan tanaman jahe
Proses perawatan jahe dilakukan sekitar 6-8 minggu setelah jahe di tanam. Kamu hanya perlu menaburkan pupuk di sekitar jahe. Pupuk yang ditabur jangan sampai mengenai batang atau rimpang jahenya.